Kopi kini menjadi minuman populer di berbagai negara di dunia. Beragam jenis kopi diperkenalkan dengan keunikan aroma dan ciatarasa. Namun, ada juga jenis kopi yang berasal dari perut hewan dan keluar sebagai kotoran dijual dengan harga mahal.
Para pencinta kopi ada yang antusias mencicipi tetapi ada pula yang jijik. Banyak yang merasa kopi tersebut tidak higienis dan berbahaya untuk tubuh. Padahal, salah satu kopi yang berasal dari kotoran hewan seperti luwak, misalnya, telah menjadi salah satu kopi dengan harga termahal di dunia. Jika tertarik mencicipi, ada baiknya perhatikan beberapa hal penting ini.
- Kopi gajah
Selain luwak, di Thailand ada kopi yang berasal dari kotoran gajah. Mereka sengaja memberi pakan biji kopi pada gajah agar kopi tersebut bisa dicerna dan dikeluarkan sebagai kotoran. Alasannya karena gajah hewan vegetarian yang bisa mencerna segala jenis rumput dan tanaman. Pencernaan gajah bisa memfermentasikan apa saja. Rasa manis biji kopi akan dikeluarkan sedangkan rasa pahit akan terbuang dengan alami.
- Kopi Luwak
Sebenarnya, apa yang membuat manusia berpikir untuk menikmati kopi dari kotoran luwak? Kabarnya, para pekerja kebun kopi yang menemukan. Para pekerja ini dilarang untuk mengambil biji kopi yang ada di perkebunan. Namun karena ingin mencicipi rasa kopi, mereka akhirnya mengambil ampas kopi dari kotoran luwak yang memakan biji kopi matang di perkebunan. Mereka pun mencuci biji kopi ini, menyangrai, menumbuk dan menyeduhnya. Ternyata, rasa dari kopi tersebut sangatlah tidak terduga. Kini, kopi luwak adalah salah satu kopi termahal di dunia karena aroma dan rasanya unik.
- Mahal
Harga secangkir kopi luwak saja berkisar Rp. 344.000 rupiah - Rp. 1.400.000 di New York dan London. Sementara, Black Ivory Coffee, yaitu kopi dari kotoran gajah ini dihargai Rp. 670.000 rupiah per cangkir. Kopi dari kotoran gajah ini semakin sulit ditemui karena sulitnya menghasilkan kopi jenis ini.
- Penangkaran buatan
Tingginya permintaan kopi luwak di Indonesia membuat banyak orang berlomba-lomba mengais rejeki dari binatang seperti musang ini. Banyak yang menangkarkan hewan ini dan memberinya makan biji kopi. Kandang-kandang tersebut sebelumnya sudah disiapkan wadah di bawahnya untuk menampung kotorannya. Cara ini memang akan menghasilkan kopi hingga produksi maksimal, namun tidak bagi kesehatan luwak. Luwak akan dipaksa memakan kopi petikan manusia yang belum tentu semuanya matang sempurna dan dalam keadaan baik. | ferd
kopi gajah ni ?
weeeww ada yg jual gak ya pengen tau nih rasa nya
SukaSuka